Kalianda, – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Budaya dan Seni Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yasba Kalianda sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Lempar Selendang Muli Mekhanai” pada Rabu malam, 5 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema
“Menumbuhkan Kreativitas dan Melestarikan Budaya Lokal Melalui Warna dan Pesona Generasi Muda.”
Acara berlangsung meriah di halaman kampus STAI Yasba Kalianda dengan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta masyarakat sekitar. Dalam sambutannya, Ketua UKM Budaya dan Seni Azizah Pramudiani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen mahasiswa dalam menjaga serta melestarikan budaya daerah, khususnya budaya Lampung, agar tetap hidup di kalangan generasi muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk lebih mencintai budaya sendiri, berkreasi, dan berani menampilkan potensi daerah yang penuh warna,” ujar Azizah.
Ketua STAI Yasba Kalianda, Nursyamsi Hamzah, S.Ag., M.Pd., turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi sekaligus membuka kegiatan tersebut. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang kreatif dan berbudaya.
“STAI Yasba akan terus mendukung kegiatan positif yang menumbuhkan semangat berkesenian dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal di tengah era digitalisasi,” ungkap Nursyamsi Hamzah.
Melalui rangkaian kegiatan Mahasiswa yang bernuansakan keadatan dan budaya khas Suku Lampung kami pihak perguruan tinggi mengharap kepada Pemerintah Daerah Lam Sel dan stecholder terkait kiranya bisa konsen mewadahi para generasi muda khususnya muli dan mekhanai untuk bisa mewadahi dan mendukung kegiatan budaya semacam ini, mengingat para muli mekhanailah cikal bakal penerus estapet kepemimpinan dimasa masa mendatang dan melalui even even budaya semacam ini selain mereka mengenal nilai nilai budaya keadatan daerah, jg kegiatan positif yg bisa menjauhkan para muli mekhanai dg kehidupan yg bersifat, glamor,bebas dan terindikasi tawuran dan Narkoba. Ujar nursyamsi hamzah
Rangkaian acara meliputi lomba mewarnai, penampilan seni tari dan nyanyi Lampung, pembacaan pantun daerah, atraksi pencak silat, serta puncaknya yaitu Lempar Selendang Muli Mekhanai yang menjadi simbol keanggunan dan keteguhan budaya Lampung.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran dan pelestarian budaya bagi mahasiswa STAI Yasba dan masyarakat Kalianda.
STAI YASBA – Menggali Warna, Menumbuhkan Budaya, Menginspirasi Generasi Muda.
(Dhika.Riandi)
