Penggeledahan dilakukan oleh enam petugas KPK di rumah yang terletak di Jalan Lintas Bandarjaya-Seputih Mataram tersebut, berlangsung sejak pukul 14.30 hingga 18.00 WIB.
Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan uang tunai sebesar Rp100 juta, dua buku rekening atas nama Ardito Wijaya dan istrinya, serta sejumlah berkas dokumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Enam petugas baru saja pulang, membawa uang Rp100 juta dan buku tabungan. Telepon tidak diangkat karena ponsel masih dipegang petugas KPK,” ujar sumber yang dekat dengan Ardito Wijaya.
Menurut sumber tersebut, saat penggeledahan berlangsung, Ardito Wijaya sedang berada di Lampung Timur untuk mengikuti pengajian bersama Gus Miftah. Ia baru kembali ke rumah dinas (Nuwo Balak) saat waktu magrib.
Sebelumnya, Ardito menghadiri acara pelepasan burung merpati pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Sesat Agung Gunung Sugih, Selasa siang pukul 11.00 WIB.
Hingga malam hari, kondisi rumah Ardito Wijaya terlihat sepi dengan pagar tertutup rapat. (**)
