Harapan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan bibit secara simbolis dan pembangunan sumber resapan biopori ke-23.500 yang dilaksanakan di Lapangan Kalpataru, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu (10/8/2025).
Wali Kota Eva Dwiana mengapresiasi kontribusi nyata dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Raden Intan Lampung yang telah mempelopori terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas air tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaku pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memberikan warna baru dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi, karena menurutnya, pelestarian alam merupakan tanggung jawab bersama.
Lebih lanjut, Eva Dwiana menyoroti meningkatnya kebutuhan air bersih seiring pertumbuhan penduduk. Ia mengungkapkan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih akibat terbatasnya sumber air baku.
“Untuk menjaga keberlangsungan penyediaan air minum bagi masyarakat Kota Bandar Lampung, dibutuhkan berbagai upaya dalam memulihkan, memelihara, dan mempertahankan kuantitas, kualitas, serta keberlanjutan produksi air agar tetap optimal,” jelasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.