Lima Dosen UIN Raden Intan Lampung Lolos Open Panel AICIS+ 2025

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 20:24 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Kabar membanggakan, lima dosen kampus hijau Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) lolos sebagai peserta Open Panel dalam Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) ke-24 Tahun 2025. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Nomor 7181 Tahun 2025.

AICIS+ merupakan konferensi tahunan berskala internasional yang digelar Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahun ini, AICIS+ memasuki penyelenggaraan ke-24 dengan mengusung tema besar yang menghubungkan Islam, sains, dan masyarakat dalam konteks global. Konferensi ini menjadi ajang pertemuan para pemikir, akademisi, dan peneliti dari berbagai negara untuk membahas isu-isu strategis terkait Islam, ilmu pengetahuan, dan tantangan masyarakat dunia.

Terpilihnya lima dosen UIN RIL menjadi peserta menunjukkan pengakuan atas mutu keilmuan, inovasi riset, dan komitmen kampus ini dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan sains serta isu-isu kontemporer. The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society akan berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. Tahun ini merupakan kali pertama AICIS diselenggarakan di kampus non-PTKIN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panitia AICIS+ 2025 menerima 2.434 abstrak dari 31 negara dengan berbagai sub-tema. Setelah melalui proses peninjauan ketat, hanya 234 abstrak yang lolos ke tahap presentasi Open Panel. Partisipasi ini menjadi wadah akademisi Indonesia untuk berbagi riset sekaligus memperkuat kolaborasi internasional melalui pendekatan lintas disiplin.

Adapun Lima dosen UIN Raden Intan Lampung yang lolos adalah:

  1. Dr. Kiki Muhamad Hakiki, M.A. (Ketua Prodi S1 Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama) dengan judul Harmony in Dual Loyalty: Negotiating Ethnic Identity and Islamic Faith in the Religious Life of the Muslim Baduy Tribe
  2. Dr. H. Wahyu Iryana, M.Ag. (Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dengan judul Reframing Islamic Historiography in Contemporary Geopolitics: Political Legitimacy and Resistance in Futūḥ al-Buldan and the Iran–Israel–U.S. Conflict
  3. Muhamad Bisri Mustofa, M.Kom.I (Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Adab) Human Touch versus Artificial Intelligence in Peacebuilding and Conflict Resolution: An Islamic Reflection Beyond Algorithms
  4. Vandan Wiliyanti, M.Si. (Sekretaris Prodi S1 Kimia Fakultas Sains dan Teknologi) dengan judul Design of an IoT- and AI-Enabled Smart Filtration System for Sustainable Mosque Ablution Water Management
  5. Suci Wulan Pawhestri, M.Si (Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL)) dengan judul Integrating Islamic Ecotheological Principles into Greenhouse Gas Emission Reduction Efforts at UIN Raden Intan Lampung

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D menyampaikan apresiasinya. “Keikutsertaan lima dosen UIN Raden Intan Lampung dalam AICIS+ 2025 menunjukkan kualitas riset yang dihasilkan kampus ini mampu bersaing di forum internasional. Ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga bukti nyata kontribusi UIN Raden Intan Lampung dalam mengembangkan keilmuan Islam yang relevan dengan tantangan global,” ujarnya.

Salah satu peserta, Wahyu Iryana, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan tersebut.
“Terpilihnya kami dalam forum AICIS+ ini merupakan kehormatan besar sekaligus tanggung jawab akademik untuk berkontribusi dalam diskursus global terkait Islam, sains, dan masyarakat. Semoga kesempatan ini bisa memperluas jejaring ilmiah sekaligus membawa nama baik institusi dan daerah.”

Tahun ini, AICIS resmi bertransformasi menjadi AICIS+. Perubahan ini diluncurkan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada 9 Juli 2025 di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta. Transformasi ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi reposisi intelektual yang mencerminkan arah baru akademik Islam menghadapi tantangan global abad ke-21.

“AICIS+ adalah bentuk evolusi pemikiran Islam kita. Dengan menambahkan simbol ‘plus’, kita menegaskan bahwa konferensi ini kini mencakup ruang dialog yang lebih luas — antara Islam, sains, dan masyarakat,” ujar Menteri Agama Nasaruddin.

Selama 23 edisi sebelumnya, AICIS dikenal sebagai forum tahunan bertema Islamic Studies yang memusatkan kajian pada teks, pemikiran klasik, dan isu-isu internal dunia Islam. Pada edisi ke-24, AICIS+ hadir dengan tema “Islam, Ekoteologi, dan Transformasi Teknologi: Inovasi Multidisipliner untuk Masa Depan yang Adil dan Berkelanjutan”. Tema ini mengajak para akademisi lintas disiplin untuk berdialog tentang masa depan umat manusia dan planet bumi.

Transformasi AICIS menjadi AICIS+ membawa beberapa perubahan penting: huruf “S” kini berarti Science, penambahan satu “S” lagi untuk Society, penguatan pendekatan interdisipliner, dan penekanan pada relevansi terhadap tantangan global seperti krisis ekologi, krisis kemanusiaan, dan krisis moral.

Tema-tema riset yang diusung kelima dosen tersebut beragam dan aktual, mulai dari kecerdasan buatan dalam resolusi konflik, harmoni identitas etnis-agama, manajemen lingkungan berbasis teknologi pintar, ekoteologi Islam untuk pengurangan emisi gas rumah kaca, hingga historiografi Islam dalam geopolitik kontemporer.

Keikutsertaan ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi riset lintas universitas dan negara, sekaligus menegaskan posisi UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus yang konsisten mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai-nilai Islam, dan kontribusi nyata bagi kemanusiaan.

Berita Terkait

Kekerasan Seksual di Lampung Melonjak, KOPRI PKC PMII Lampung Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan
AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Pentas PAI Provinsi Lampung
Delegasi AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan
Bawaslu Way Kanan Ikuti Pembinaan PPPK Bawaslu se-Provinsi Lampung
Rapat Pleno Triwulan III Bersama KPU, Bawaslu Way Kanan Sampaikan Beberapa Masukan
UIN Raden Intan Lampung Jaring Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030
Inovasi dari Limbah Jagung, Mahasiswa UIN RIL Raih Juara Nasional KTI
Pimpinan Komisi VIII DPR RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Intan Lampung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Kekerasan Seksual di Lampung Melonjak, KOPRI PKC PMII Lampung Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:23 WIB

AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Pentas PAI Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Bawaslu Way Kanan Ikuti Pembinaan PPPK Bawaslu se-Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Rapat Pleno Triwulan III Bersama KPU, Bawaslu Way Kanan Sampaikan Beberapa Masukan

Selasa, 23 September 2025 - 12:14 WIB

Komitmen Wujudkan Pemilu Berkualitas, Bawaslu Way Kanan Gelar Rakor Libatkan Mitra Kelembagaan

Minggu, 21 September 2025 - 06:51 WIB

Bazar UMKM 2025 Digelar Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 20 September 2025 - 06:06 WIB

Aspirasi Petani Singkong Lampung Didengar, Presiden Instruksikan Lartas Impor Tapioka

Rabu, 17 September 2025 - 15:06 WIB

Turun Gunung, Anggota DPR RI Aprozi Alam Bantu Korban Banjir Bandang di Suoh Lampung Barat

Berita Terbaru

Exit mobile version