LPM UIN Raden Intan Lampung Sinkronisasi Magang Skema Dunia Kerja dan Luar Negeri

- Redaksi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Pedoman Magang di Meeting Room 1, Lantai 1 Gedung Academic and Research Center, Jumat (3/10/2025). 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pedoman teknis magang terbaru benar-benar relevan dengan kebutuhan nyata dunia kerja dalam negeri dan luar negeri, serta mendukung implementasi Kurikulum Outcome Based Education (OBE).

Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Prof. Andi Taher, M.A., Ed.D, Sekretaris LPM Dr. Fathul Mu’in, Kepala UPT Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Dr. Tin Amalia Putri,  Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum Dr. Asriani, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd, Gugus Mutu Fakultas, dan seluruh Ketua Program Studi. Hadir sebagai eksternal expert yakni Assoc. Prof. Kusmayadi. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris LPM UIN Raden Intan Lampung, Dr. Fathul Mu’in, M.H.I saat memandu acara mengatakan, pedoman atau juknis magang ini menjadi instrumen penting untuk menjaga kualitas pembelajaran berbasis pengalaman kerja. Pedoman magang yang disusun tidak hanya mencakup kebutuhan dunia kerja dalam negeri, tetapi juga mengakomodasi peluang magang luar negeri. 

“Magang bukan sekadar kewajiban kurikulum, tetapi strategi penting agar mahasiswa memiliki daya saing tinggi. Dengan sinkronisasi ini, setiap mahasiswa UIN Raden Intan Lampung mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia kerja sekaligus tetap menjaga mutu akademik, termasuk bagi mereka yang berkesempatan mengikuti program magang luar negeri,” ujarnya.

Melalui kegiatan sinkronisasi pedoman magang ini, UIN Raden Intan Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) serta menyiapkan mahasiswa yang unggul, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. 

Baca juga:  KPK RI Apresiasi UIN Raden Intan Lampung Dalam Komitmen Penguatan Ekosistem Kampus Berintegritas

LPM berharap pedoman yang telah disepakati dan disahkan nantinya dapat menjadi panduan yang jelas bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan mitra industri dalam menjalankan program magang yang bermutu, relevan, dan berdaya guna bagi masa depan lulusan.

Assoc. Prof. Kusmayadi, menekankan pentingnya menjadikan magang sebagai jembatan nyata antara teori dan praktik. Magang bukan sekadar formalitas akademik, melainkan wahana transformasi mahasiswa menjadi calon tenaga profesional yang siap terjun ke dunia kerja. 

Baca juga:  Teken MoA Bersama LPKA, Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Siap Dampingi Anak Binaan

Melalui kegiatan sinkronisasi pedoman magang ini, UIN Raden Intan Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) serta menyiapkan mahasiswa yang unggul, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. 

LPM berharap pedoman yang telah disepakati dan disahkan nantinya dapat menjadi panduan yang jelas bagi mahasiswa, dosen pembimbing, dan mitra industri dalam menjalankan program magang yang bermutu, relevan, dan berdaya guna bagi masa depan lulusan.

Assoc. Prof. Kusmayadi, menekankan pentingnya menjadikan magang sebagai jembatan nyata antara teori dan praktik. Magang bukan sekadar formalitas akademik, melainkan wahana transformasi mahasiswa menjadi calon tenaga profesional yang siap terjun ke dunia kerja. 

Oleh karena itu, menurutnya, perguruan tinggi dan Dudika harus berjalan beriringan, saling memberi dan menerima untuk membentuk ekosistem pembelajaran yang relevan.

Juknis Magang 2025 yang disinkronkan memuat sejumlah ketentuan pokok. Dari sisi skema, terdapat tiga jalur utama yang dapat ditempuh mahasiswa, yaitu Magang Kerja Sama yang didasarkan pada Perjanjian Kerja Sama resmi antara UIN Raden Intan Lampung dengan mitra.

Baca juga:  FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten

Kemudian, Magang Mandiri yang memberi ruang bagi mahasiswa untuk mencari tempat magang secara independen dengan persetujuan prodi, serta Magang Luar Negeri yang hanya dapat dilaksanakan melalui perjanjian government to government

Pelaksanaan program magang ini menerapkan sistem pembimbingan ganda atau dual supervision, yakni melibatkan dosen pembimbing lapangan (DPL) dari kampus serta mentor profesional (RPFM) dari pihak mitra. Mahasiswa wajib mengisi logbook, mengikuti monitoring berkala, menyusun laporan akhir, dan melakukan presentasi hasil magang. Laporan tersebut diverifikasi oleh pembimbing dari kampus dan mitra sebelum mendapatkan pengakuan akademik berupa konversi SKS. 

Sistem penilaian program magang juga diatur secara terstruktur dengan melibatkan berbagai pihak. Juknis juga menekankan pentingnya etika magang yang harus dijunjung tinggi oleh mahasiswa. Di antaranya menjaga nama baik almamater, mematuhi aturan mitra, menjaga kerahasiaan data, serta berpakaian formal dan sopan sesuai norma kampus.

Etika kerja yang baik diyakini akan memberikan pengalaman profesional yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa, tetapi juga memperkuat citra positif UIN Raden Intan Lampung di mata mitra industri.

Berita Terkait

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025
UKM Budaya dan Seni STAI YASBA Sukses Gelar Acara “Lempar Selendang Muli Mekhanai”
Diberitakan Semrawut, Begini Respon Prof. Safari Soal PKL Disekitar UIN Lampung
LDS Luncurkan Kelas Epistemologi Politik dan Modul Pendidikan Politik di Lampung
Sesditjen Badilag Mahkamah Agung: Lulusan Fakultas Syariah Miliki Banyak Peluang Berkarier dalam Pengembangan Hukum di Indonesia
Stadium General Pascasarjana Bahas Peran Agama dalam Menjaga Keseimbangan Ekologis
FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten
FTK UIN Raden Intan Lampung Dorong Generasi Emas Sehat Mental dan Fisik Lewat Studium Generale
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB