Anggota Komisi X DPR RI Kadafi Hadiri Sosialisasi Penulisan Sejarah di Universitas Malahayati

- Redaksi

Jumat, 14 November 2025 - 09:50 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung – Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Kadafi, menegaskan bahwa pengenalan sejarah kepada mahasiswa harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih relevan dan sesuai perkembangan zaman. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri sosialisasi penulisan sejarah bertema “Literasi Sejarah Indonesia” yang digelar Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia di Graha Bintang Universitas Malahayati, Bandarlampung, Jumat (14/11/2025).

Menurut Kadafi, generasi Z dan generasi alfa memiliki karakter pembelajaran yang berbeda sehingga perlu metode baru yang lebih dekat dengan keseharian mereka, terutama di tengah dominasi media sosial.

“Sejarah bukan hanya cerita masa lalu, tetapi kompas masa depan. Agar dipahami mahasiswa, pendekatannya juga harus relevan dengan generasi mereka. Dengan memahami sejarah, anak muda dapat tumbuh kritis, toleran, dan memiliki kebanggaan budaya,” ujarnya.

Kadafi menambahkan, Indonesia termasuk Lampung harus belajar dari negara-negara maju dalam melestarikan sejarah. Ia mencontohkan antusiasme masyarakat luar negeri yang tinggi dalam mengunjungi museum, sehingga ruang tersebut hidup sebagai pusat edukasi dan pembentukan karakter.

“Di negara maju, museum selalu penuh pengunjung. Kita ingin mendorong hal itu terjadi di Indonesia. Museum harus menjadi ruang belajar yang menarik dan membentuk karakter generasi muda,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Direktorat Sejarah dan Permuseuman Kemenbud RI, Termizi, menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memahami sejarah dan kebudayaan bangsa. Ia menekankan bahwa sejarah merupakan fondasi penting dalam membangun karakter nasional.

“Budaya adalah jati diri kita. Ia melekat dalam sejarah, dan sejarah itu sendiri terbentuk dari tindakan budaya,” kata Termizi.

Ia juga menyoroti kekayaan sejarah Lampung yang memiliki lapisan panjang mulai dari masa prasejarah, era kolonialisme hingga pasca kemerdekaan.

“Lampung memiliki ragam budaya yang sangat kaya. Karena itu, penting untuk mencatat dan menginventarisasi jejak sejarah agar dapat diteladani mahasiswa dan generasi muda,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber, Muhammad Nurhayad Nufus, yang membahas sejarah umum serta sejarah Lampung sebagai upaya memperkuat kesadaran sejarah di kalangan mahasiswa.

Sosialisasi ini diikuti mahasiswa, pegiat sejarah, dan pemerhati kebudayaan sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat pemahaman sejarah di lingkungan kampus.

Berita Terkait

Kasus OTT Berujung Penetapan Tersangka Bupati Lampung Tengah: Yasir A. Rapat “Ini Aib Besar, Jangan Hancurkan Reputasi Lampung yang Sedang Diapresiasi KPK”
Lagi Bimtek, Oknum Anggota DPRD Lamteng Malah Dicokot KPK, Bupati, Sekda dan Oknum Kadis Infonya Turut Diperiksa di Mapolda Lampung
Kemendikti Saintek dan Komisi X DPR RI Edukasi Pencegahan Kekerasan di UBL
Muswil PKB Lampung: Nunik Tekankan Perjuangan Bukan Sekadar Struktur Jabatan
NGO PERANG Ungkap Indikasi Sistemik Penyimpangan Anggaran di 10 OPD Lampung Barat
PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU
Munir Abdul Haris Tutup Rangkaian Reses dengan Kunjungi Dua Pondok Pesantren
Dukung Infrastruktur Desa, Munir Salurkan Bantuan Saat Reses Hari Ke-5
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB

Exit mobile version