Film Dokumenter Belangikhan Karya Mahasiswa UIN RIL Raih Penghargaan Nasional

- Redaksi

Selasa, 18 November 2025 - 20:32 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Film dokumenter berjudul Belangikhan karya mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, berhasil meraih Juara Harapan 1 pada Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional 2025.

Penghargaan diumumkan pada Malam Penganugerahan Film Islami yang digelar di Jakarta dan dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.

Film Belangikhan mengangkat tradisi adat Lampung dalam menyambut bulan suci Ramadan di daerah Negro Olo Gading, Kecamatan Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Tradisi Blangikhan dilakukan dengan mandi bersama di sungai atau kolam yang dipimpin oleh tetua adat sebagai simbol mensucikan diri sebelum memasuki bulan puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eriko Ramadhan, mahasiswa Prodi KPI yang juga bertindak sebagai sutradara dan penulis, menjelaskan bahwa film tersebut diproduksi secara kolaboratif oleh Pink Magic Pixel, rumah produksi miliknya, bersama tim UKM Rumah Film KPI (RFK).

“Saya merasa senang dan bangga karena berhasil mengenalkan salah satu budaya di Provinsi Lampung. Saya berharap ruang-ruang apresiasi karya seperti ini tetap terus ada, sehingga memicu semangat pegiat kreatif untuk terus berkarya dan bersuara mengenalkan budaya Lampung dan isu-isu lainnya,” ujar Eriko saat diwawancarai tim Humas, Sabtu (16/11).

Perjalanan Belangikhan dimulai ketika mengikuti kompetisi tingkat daerah yang diselenggarakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung. Film ini sukses meraih Juara 1 dan otomatis mewakili Lampung ke tingkat nasional. Dua tahun setelah kompetisi pertama dilaksanakan, ajang ini berkembang menjadi tingkat nasional dan diikuti perwakilan finalis dari masing-masing provinsi.

Dalam kompetisi nasional tahun ini, sebanyak 83 karya dari 34 provinsi diajukan. Setelah proses kurasi, 71 karya dinyatakan lolos dan berhak masuk tahap penilaian nasional. Terdiri dari 55 film dokumenter, 13 film fiksi, dan 3 film animasi. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas film, pesantren, kampus, lembaga pendidikan Islam, hingga pegiat dakwah digital.

Eriko menyampaikan harapannya agar karya anak muda terus mendapat dukungan. Saat ini ia juga sedang menggarap proyek musik video bersama musisi Lampung, namun belum dapat mengungkap detailnya.

Kompetisi Film Islami Nasional 2025 diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama. Tema yang diusung adalah The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islami Keberagaman, Cinta, dan Harapan.

Pada malam penganugerahan, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi kualitas dan ide kreatif peserta. “Saya sangat terpukau dengan kreativitas yang ditunjukkan para peserta. Ide-ide seperti ini wajib terus kita pupuk dan dapat ditingkatkan skalanya menjadi versi profesional, bahkan dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak yang berkecimpung dalam industri perfilman nasional,” tutur Menag, Senin (10/11/2025).

Hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad, Kepala KPI Pusat Ubaidillah, Direktur Manajemen Kekayaan Intelektual BRIN Muhammad Abdul Kholiq, dan aktor Arie Kriting.

Adapun daftar pemenang Kompetisi Film Islami Nasional 2025:

Kategori Film Dokumenter

Juara 1: Braen – Provinsi Jawa Tengah

Juara 2: Pekandeana Ana-Ana Maelu – Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 3: Kita Sadela – Provinsi Lampung

Juara Harapan 1: Belangikhan – Provinsi Lampung

Kategori Film Fiksi

Juara 1: Cahaya Untuk Nur – Provinsi Sulawesi Tenggara

Juara 2: Cahaya Ilmu – Provinsi Sumatera Utara

Kategori Film Animasi

Cahaya Ilahi – Provinsi Jawa Timur.

Berita Terkait

AGPAII Lampung Raih Tiga Medali di PAI Fair Nasional 2025, Kota Bandar Lampung Berikan Apresiasi
Kontingen DPW AGPAII Kota Bandar Lampung Diberangkatkan ke PAI Fair Nasional 2025
Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung Raih Juara 1 Debat Hukum Nasional
Peringati Hari Guru Nasional, Rektor Ajak Rawat Semesta dengan Cinta
Fakultas Saintek UIN Raden Intan Lampung Gelar Konferensi Internasional Perdana
Siap Wujudkan Visi, UIN Raden Intan Lampung Pertahankan Sertifikasi ISO Sistem Manajemen Lingkungan
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Sesuai Standar Internasional, UIN Raden Intan Lampung Pertahankan Sertifikasi ISO Tentang Mutu dan Organisasi Pendidikan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB

Exit mobile version