Fraksi PKB DPRD Lampung Apresiasi Langkah Gubernur Lampung Perjuangkan Nasib Petani Singkong

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mengapresiasi langkah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang kembali menyuarakan aspirasi petani singkong dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Rabu (25/6/2025).

Fatikhatul, yang juga anggota Komisi II DPRD Lampung, menyatakan bahwa Fraksi PKB secara konsisten mendorong kebijakan penghentian impor tepung tapioka serta penetapan harga singkong yang berpihak kepada petani lokal.

“Kebijakan ini penting untuk melindungi petani dan memperkuat industri dalam negeri. Pemerintah harus hadir secara utuh dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujar Fatikhatul dalam keterangannya.

Ia menilai bahwa perbaikan ekosistem pertanian singkong membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri.

Menurutnya, kolaborasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, mendorong pengembangan industri berbasis hasil lokal, serta mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, khususnya tapioka.

“Dukungan terhadap petani singkong merupakan bagian dari upaya menuju kemandirian pangan nasional,” kata Fatikhatul.

Ia juga mendorong pemerintah pusat agar merumuskan kebijakan perlindungan petani secara komprehensif dan berkelanjutan.

Baca juga:  Munir Abdul Haris: Tahun Baru Islam Momentum Hijrah Menuju Masyarakat Bermartabat

Diketahui, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama tujuh bupati dari kabupaten sentra produksi singkong menghadiri RDPU dengan Baleg DPR RI di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur mengusulkan pemberlakuan Larangan Terbatas (Lartas) atas impor tapioka untuk menjaga stabilitas harga dan kelangsungan industri singkong nasional.

Rahmat menyampaikan bahwa Lampung memproduksi hampir 20 juta ton singkong dari 600 ribu hektare lahan.

Namun, data nasional masih menunjukkan adanya impor tapioka dengan alasan defisit pasokan.

“Kenapa masih harus impor? Disebut defisit 1 juta ton, tapi data dari pelaku industri menunjukkan adanya selisih 1,5 hingga 2 juta ton yang tidak tercatat dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas),” ujar Gubernur.

Baca juga:  Komisi IV DPRD Lampung desak perencanaan lintas sektor cegah banjir

Ia juga mendorong agar pemerintah pusat menetapkan Lartas atau setidaknya mengenakan bea masuk atas impor tapioka untuk menciptakan persaingan yang adil bagi petani dan pelaku industri dalam negeri.

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas, menyambut baik kehadiran rombongan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Kehadiran Gubernur dan para bupati ini menjadi sinyal kuat bahwa Lampung serius memperjuangkan singkong sebagai komoditas strategis nasional,” ujarnya.

Berita Terkait

Ketum GAKAR Lampung Pertanyakan Penanganan Kasus Dana Hibah Pilkada Mesuji, “Korsek Kok Bisa Lolos”
Sasa Chalim Imbau Pemprov Lampung Perkuat Pendampingan Terhadap Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas
Aksi di Lampung Berlangsung Damai, Fatikhatul Khoiriyah Apresiasi Masa Aksi dan Semua Pihak
“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat
Duduk Bareng, Bunda Eva dan Bung Erlan Bahas Pembangunan Kota Bandar Lampung
Pemerintah Provinsi Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Kabar Di Balik Tirai, Jelang Musda Golkar Lampung: Deal2an Hanan A Rozak Ketua dan Aprozi Alam Sekretaris
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB