Pemprov Lampung Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas dalam akses Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Dunia Kerja

- Redaksi

Sabtu, 22 November 2025 - 05:44 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung, — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam mendorong pemenuhan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Parenting With Heart dalam rangka HUT ke-23 Radio Heartline Lampung bertema “Menghadapi Masa Pubertas Anak Disabilitas”, yang digelar di Ballroom Hotel Horison, Bandarlampung, Sabtu (22/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada keluarga dan komunitas disabilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Biasanya ulang tahun identik dengan pesta. Tetapi dengan penuh kesadaran, Radio Heartline memilih merayakannya dengan berbagi ilmu dan kasih kepada komunitas disabilitas,” ujar Jihan.

Ia menjelaskan bahwa Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap penyetaraan hak penyandang disabilitas. Bahkan sebelum menjabat sebagai gubernur, Mirza telah mengelola panti tuna rungu di Lampung sebagai wujud kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyoroti masih tingginya tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas, terutama dalam akses pendidikan, kesehatan, sosial, dan dunia kerja. “Kita harus sadar bahwa inklusi bukan hanya jargon. Pemerintah terus mendorong pemenuhan akses pendidikan, akses kesehatan, akses sosial, hingga akses pekerjaan bagi para penyandang disabilitas,” tegasnya.

Ia menambahkan, PKDL siap menjadi wadah besar bagi perjuangan hak-hak penyandang disabilitas dan terus bersinergi dengan pemerintah. Di hadapan para orang tua peserta kegiatan, Jihan menyampaikan penghargaan mendalam atas keteguhan mereka dalam mendampingi anak-anak disabilitas. 

“Walaupun lelah dan sering membutuhkan suntikan semangat, Bapak-Ibu tidak pernah menyerah untuk membuktikan bahwa anak-anak memiliki potensi luar biasa,” ucapnya. Pada momentum peringatan hari jadi Radio Heartline ke-23, Jihan menilai konsistensi media tersebut dalam mengangkat isu kemanusiaan layak diapresiasi tinggi. 

“Suara yang disiarkan Heartline bukan hanya suara dari studio, tetapi suara harapan bagi masyarakat Lampung,” pungkasnya. Sementara itu, Station Manager Heartline Radio Lampung, Yohandi R. Tambunan, menyatakan bahwa perayaan HUT tahun ini sengaja diarahkan untuk membawa dampak sosial.

“Tahun ini, kami memilih merayakan bukan dengan pesta, tapi dengan makna. Tema pubertas anak disabilitas ini sangat penting dan mendesak, karena setiap anak berhak tumbuh dengan pendampingan yang utuh,” jelasnya. Ia menegaskan komitmen Heartline untuk tetap menjadi media yang menyuarakan kebaikan dan edukasi publik.

Acara Parenting With Heart menghadirkan para pakar pendidikan, kesehatan, dan aktivis disabilitas, serta diikuti oleh para orang tua, guru sekolah inklusi, tenaga medis, dan pendamping disabilitas dari berbagai wilayah di Lampung.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, sekolah, komunitas disabilitas, dan masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi tumbuh kembang anak disabilitas. 

Berita Terkait

Parosil Ingatkan Tenaga Kesehatan Utamakan Pelayanan Prima Bukan Live TikTok
Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat
Gubernur RMD Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Kegiatan Ijtima Ulama di Kota Baru
Purnama Wulan Sari Mirza Nahkodai YJI Lampung Periode 2025–2030
Pemprov Lampung Berikan Bonus untuk Peraih Emas PON Beladiri 2025
Dorong Hilirisasi, Pemprov Lampung Fokus Perbaikan Infrastruktur dan Iklim Usaha Kondusif
Pemprov Lampung Dorong Percepatan Pemerataan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru di Lampung
Momentum Hari Guru Nasional, Pemerintah Finalisasi Sentralisasi Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB

Exit mobile version