Tutup MQK Internasional, Menag Ajak Ribuan Santri Doakan Korban Gedung Ambruk di Pesantren Al Khoziny

- Redaksi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo (Kemenag) – Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar secara resmi menutup Musabaqah Qiraatil Kutub (MKQ) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama, Senin (6/10/2025) malam. Seremonial penutupan berlangsung di Lapangan Merdeka, Wajo yang dipadati ribuan santri dan pengunjung.

Melalui sambutan virtual, Menag mengajak seluruh warga untuk mendoakan korban gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo. Sebelumnya, ribuan santri Pesantren As’adiyah bersama peserta MQK dan masyarakat juga menggelar istighosah, mendoakan korban Gedung ambruk di pesantren Al Khoziny.

Peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al-Khoziny terjadi pada 29 September 2025. Saat itu, para santri sedang salat Asar berjamaah. Sehari berikutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau lokasi kejadian, menyampaikan duka, menyapa keluarga korban, serta melihat langsung penanganan korban terdampak, dan menyalurkan bantuan sebesar Rp610 juta. Menag juga meminta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur untuk melakukan sejumlah langkah proaktif dalam membantu penanganan korban.

Hingga hari ini tercatat ada 65 korban wafat dan lebih dari seratus yang selamat. Proses evakusi yang dilakukan oleh Basarnas masih berlangsung.

“Seluruh anak-anak kita yang korban (bangunan ambruk) di Pondok Pesantren di Jawa Timur dan sudah dipulangkan semuanya, kecuali yang belum terindentifikasi. Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, mari kita doakan semuanya, semoga tahun-tahun penuh cobaan ini berlalu dan semoga Allah mengabulkan doa kita semua,” ajak Menag.

“Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah meninggalkan orang tuanya dengan niat tulus untuk li i’laa’i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam suasana husnul khatimah,” harap Menag.

“Ya Allah, siapa yang akan Engkau masukkan dalam surga-Mu, jika bukan mereka. Mereka masih anak-anak kecil, mungil, tanpa dosa, meninggal dalam keadaan salat. Semoga kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran menerima cobaan ini. Semoga mereka semuanya menantikan orang tuanya di pintu surga,” tutur Menag langitkan doa yang diakhir dengan pembacaan surat Al Fatihah.

Doa yang dipanjatkan Menag ini diikuti sikap menunduk ribuan jemaah yang hadir untuk mengaminkan. Menag berharap peristiwa ini bisa diambil hikmah dan pelajaran bagi perbaikan di masa mendatang.

Baca juga:  UIN Raden Intan Lampung Gelar Seminar Beasiswa Studi Taiwan 2026
Baca juga:  Nasaruddin Umar Ajak Sivitas UIN Raden Intan Lampung Cetak Cendekiawan Muslim Sejati

Hadir pada kesempatan ini, Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno bersama jajarannya, Bupati Wajo Andi Rosman, serta Dewan Hakim MQK dan official masing-masing provinsi dan perwakilan 10 negara peserta.

Menag juga menyampaikan apresiasi mendalam atas sukses penyelenggaraan MQK Nasional dan Internasional. “Saya berterima kasih kepada semua pihak. Wajo sudah sangat cocok menjadi tuan rumah event nasional dan internasional. Semoga event ini berkesan dan semakin mempererat silaturahmi,” harap Menag.

MQK Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama berlangsung sejak 1 Oktober 2025. MQK dibuka oleh Menag yang hadir pada malam pembukaan di Wajo, Sulawesi Selatan.

Berita Terkait

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025
UKM Budaya dan Seni STAI YASBA Sukses Gelar Acara “Lempar Selendang Muli Mekhanai”
Diberitakan Semrawut, Begini Respon Prof. Safari Soal PKL Disekitar UIN Lampung
LDS Luncurkan Kelas Epistemologi Politik dan Modul Pendidikan Politik di Lampung
Sesditjen Badilag Mahkamah Agung: Lulusan Fakultas Syariah Miliki Banyak Peluang Berkarier dalam Pengembangan Hukum di Indonesia
Stadium General Pascasarjana Bahas Peran Agama dalam Menjaga Keseimbangan Ekologis
FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten
FTK UIN Raden Intan Lampung Dorong Generasi Emas Sehat Mental dan Fisik Lewat Studium Generale
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB