Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2025 Capai 70 Persen

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 04:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Diksi Nusantara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mempercepat upaya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam tahun 2025 ini, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung memiliki 52 paket perbaikan jalan dan 21 paket jembatan.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menjelaskan bahwa 52 paket pekerjaan jalan tersebut dilaksanakan melalui dua tahap lelang, yakni 25 paket pada tahap pertama dan 27 paket pada tahap kedua.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari total kegiatan yang ada, sebanyak 20 kegiatan sudah selesai 100 persen, sebagian telah memasuki tahap PHO, ada pula yang dalam proses administrasi. Sekitar 10 kegiatan sudah mencapai progres 75 persen, secara keseluruhan rata-rata progres telah mencapai 70 persen,” katanya saat dimintai keterangan pada Kamis (25/09/2025).

Menurut Taufiqullah, jaringan jalan di Lampung terbagi menjadi beberapa klasifikasi. Jalan provinsi memiliki panjang 1.700 km, sementara jalan nasional di Lampung mencapai 1.300 km yang membentang di jalur lintas barat, tengah, dan timur.

“Kondisi jalan nasional saat ini sudah 94 persen mantap, sedangkan jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten dalam kondisi 78 persen mantap, ini di atas rata-rata nasional. Sementara jalan kabupaten di seluruh Lampung panjangnya mencapai 17.000 km yang menghubungkan antar kecamatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk membedakan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten dapat dilihat dari spesifikasi teknis. Jalan nasional memiliki marka kuning dengan lebar sekitar 7 meter, jalan provinsi berkisar 4,5 hingga 6 meter tanpa tanda khusus, sedangkan jalan kabupaten lebih kecil lagi.

“Ini jadi sarana transportasi darat untuk mengangkut barang dan jasa. Untuk dapat membedakan nya jalan nasional marka jalannya berwarna kuning lebar nya antara 7 meter, jalan provinsi tidak ada tanda khusus lebarnya 4,5 sampai 6 meter, jalan kabupaten lebih kecil lagi,” kata dia.

Menurutnya, setiap pembangunan jalan, harus sesuai standar dan diuji di laboratorium. Bila hasil uji menunjukkan tidak sesuai spesifikasi, maka kontraktor wajib mengembalikan kerugian.

“Temuan di lapangan yang sering muncul adalah persoalan drainase. Jika tidak ada drainase, maka jalan mudah rusak,” katanya.

Ia mengatakan jika tantangan terbesar pembangunan jalan adalah keterbatasan anggaran.

“Untuk menyelesaikan seluruh jalan rusak, kita butuh Rp4 triliun. Namun tahun ini anggaran yang tersedia hanya sekitar Rp450 miliar. Karena itu, kami memprioritaskan jalan yang memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelas Taufiqullah.

Selain dukungan pemerintah, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga jalan, termasuk menghindari kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).

Baca juga:  PMI Lampung Perkuat Sinergi Bangun Masyarakat Peduli dan Siaga Darurat
Baca juga:  Gubernur Lantik Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilingkungan Pemprov Lampung

Sejumlah perusahaan juga telah menyalurkan CSR untuk pembangunan jalan, seperti PT PSMI, PGE Ulubelu, dan perusahaan pengolah singkong di Way Kanan.

“Kita butuh Rp4 triliun untuk menyelesaikan sisa jalan yang rusak semuanya. Tahun ini anggaran hanya Rp450 miliar sehingga kita utamakan jalam yang punya dampak ekonomi untuk masyarakat dan dengan pemeliharaan yang baik masyarakat taat menggunakan jalan dan kendaraan tidak ODOL insyaallah jalannya akan awet,” kata dia.

Gubernur Lampung, kata Taufiqullah, juga menekankan pentingnya mendukung akses jalan menuju kawasan pertanian dan wisata.

“Sektor pertanian masih menjadi penopang utama PDRB Lampung, tetapi banyak jalan desa menuju lahan pertanian yang kondisinya rusak hingga 50 persen. Ke depan, setelah jalan provinsi mantap, kita akan membantu peningkatan jalan desa,” jelasnya.

Untuk sektor pariwisata, salah satu fokus adalah pelebaran jalan ruas Lepasing – Padang Cermin yang kerap macet.

“Saat ini lebar jalan sekitar 5 meter, nanti akan diperlebar menjadi 11 meter. Jalan utama akan memiliki lebar 7 meter ditambah bahu jalan 2 meter di kiri-kanan. Pekerjaan ini diharapkan selesai tahun depan sehingga akses wisata lebih lancar dan bisa mendongkrak sektor pariwisata Lampung, terutama wisata bahari,” ujarnya.

Ia mengatakan setiap tahun jalan provinsi mengalami degradasi jalan sekitar 4 persen atau 56 km dari kondisi baik menjadi rusak. Dengan biaya per kilometer mencapai sekitar Rp10 miliar, maka anggaran jelas tidak akan cukup.

“Karena itu, pemeliharaan rutin sangat penting. Melalui UPTD, setiap ada jalan berlubang langsung ditutup agar tidak meluas. Dengan pemeliharaan yang baik dan kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan, insyaallah jalan kita akan lebih awet,” tutup Taufiqullah. (Red)

Berita Terkait

Kemenko PMK Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah untuk Pembudayaan Olahraga di Lampung
Terima Aspirasi Petani, Wagub Jihan Janji Bentuk Tim Atasi Konflik Agraria di Lampung
Pemprov Lampung Pertegas Komitmen Dalam Pengelolaan dan Aktivitas di Masjid Raya Al Bakrie
Dekranasda Prov Lampung Purnama Wulan Sari Mirza Komitmen Implementasikan Strategi Penguatan UMKM Lokal
Rakornas Hilirisasi: Lampung ambil peran strategis, Hilirisasi Didorong Jadi Pengungkit Kesejahteraan Rakyat
Gubernur Lampung: ASN Harus Jadi Garda Terdepan Wujudkan Pelayanan Publik Berkualitas
Bazar UMKM 2025 Digelar Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan
PMI Lampung Perkuat Sinergi Bangun Masyarakat Peduli dan Siaga Darurat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Kekerasan Seksual di Lampung Melonjak, KOPRI PKC PMII Lampung Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:23 WIB

AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Pentas PAI Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Bawaslu Way Kanan Ikuti Pembinaan PPPK Bawaslu se-Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Rapat Pleno Triwulan III Bersama KPU, Bawaslu Way Kanan Sampaikan Beberapa Masukan

Selasa, 23 September 2025 - 12:14 WIB

Komitmen Wujudkan Pemilu Berkualitas, Bawaslu Way Kanan Gelar Rakor Libatkan Mitra Kelembagaan

Minggu, 21 September 2025 - 06:51 WIB

Bazar UMKM 2025 Digelar Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 20 September 2025 - 06:06 WIB

Aspirasi Petani Singkong Lampung Didengar, Presiden Instruksikan Lartas Impor Tapioka

Rabu, 17 September 2025 - 15:06 WIB

Turun Gunung, Anggota DPR RI Aprozi Alam Bantu Korban Banjir Bandang di Suoh Lampung Barat

Berita Terbaru