Jalan Penghubung Liwa – Tugu Tani Putus, Pemkab Tak Kunjung Merespon, Warga Pilih Swadaya

- Redaksi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Diksi NusantaraPemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat belum juga merespon terkait jalan yang putus di kelurahan pasar liwa tepatnya di seranggas jalan penghubung Liwa – Tugu Tani

Putusnya jalan tersebut sudah kurang lebih satu bulan, tetapi dari pemerintah daerah setempat belum juga merespon terkait jalan putus ini.

Bupati Parosil serta plt dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Mia Miranda saat di konfirmasi belum juga merespon, dan di temui di ruang kerjanya beliau tidak ada di ruangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya pihak pemerintah daerah serta dinas pu menjanjikan akan membuatkan jembatan darurat dalam kurun waktu dua minggu tetapi sampai saat ini belum juga ada penjelasan

Baca juga:  Baleg DPR RI Kunker ke Lampung, Fatikatul Khoiriyah Dorong Regulasi Tata Kelola Singkong

Sebab jalan tersebut merupakan aksesnya masyarakat setempat untuk melakukan aktivitas sehari hari, dan juga jalan ini juga merupakan akses untuk anak anak berangkat sekolah

Dengan hal ini masyarakat setempat berswadaya dan bergotong royong untuk membuatkan akses jalan darurat agar aktivitas masyarakat dan anak anak sekolah bisa melintasi jalan ini walau sedikit agak kesulitan.

“Kami menunggu untuk di buatkan jembatan darurat dari pemerintah, tetapi sampai saat ini, belum juga ada tindak lanjut dari pemerintah daerah, “. Ujar masyarakat yang enggan di sebutkan namanya
Selasa (28/10/25)

Masyarakat setempat bergantian berjaga di lokasi jalan putus sebab, di saat pagi di saat jam anak berangkat sekolah jalan ini sangat ramai.

Baca juga:  Ketua DPRD Lampung Imbau Anggota Sosialisasikan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

” Apa lagi kalau pagi hari di saat jam anak berangkat sekolah mereka ada yang tidak berani melewati jalan ini jadi kami yang berjaga ini lah yang melintasi jalan tersebut, “.

” Apa lagi kadang kadang ada juga yang sampai terjatuh karena jalan nya licin, jadi kami masyarakat ini lah yang membantu nya, jadi kami kasihan melihat anak anak untuk berangkat sekolah saja harus melewati jalan yang seperti ini, “. Sambungnya

Ada juga jalan yang lain, tetapi memang jarak tempuhnya sedikit lumayan jauh, karena jalanya muter dan bisa telat untuk anak sekolah

“Memang ada jalan yang lain, tetapi jalannya memang muter dan jarak tempuh nya juga sedikit lumayan jauh, dan ada juga jalan alternatif tembusan di lingkungan perkantoran pemda tapi ya itu jalannya sangat curam dan licin, “.

Baca juga:  PPDI Lampung Ucapkan Selamat Irjen Pol Helfi Assegaf Resmi Dilantik Sebagai Kapolda Lampung

Untuk saat ini kami mengumpulkan batang pohon kelapa untuk membuatkan jembatan sementara dengan cara swadaya

” Kami mengumpulkan pohon kelapa untuk membuatkan jembatan sementara, karena kalau curah hujan yang cukup tinggi nanti bila jalan ini tidak di buatkan jembatan itu nanti bisa terbawa arus air, “.

Kami masyarakat ini meminta kepada pemerintah daerah segera cepat menangani jalan ini, karena jalan ini merupakan jantung dan nadi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari hari, Pungkasnya. (Aldi)

Berita Terkait

Bupati Mesuji Resmi Tutup Acara Pelatihan KDMP Angkatan Pertama
Berita Tanggul Way Ratai Ambrol, BPBD Lampung Sebut Kabar Itu Hoax dan Fitnah
Partinia Minta Guru Paud Lampung Barat Utamakan Pendidikan Moral dan Etika
Diberitakan Semrawut, Begini Respon Prof. Safari Soal PKL Disekitar UIN Lampung
Korban Penganiayaan di SPBU Mesuji Masih Terbaring Di RS
Dugaan Kepala Desa Langgar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Masyarakat Sabangi LBH dan PERS
Karang Taruna Kabupaten Lampung Selatan Gelar Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis
Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB