Ketua DPRD dan Gubernur Lampung Tanam Mangrove, Dorong Komitmen Ekosistem Pesisir

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengikuti kegiatan penanaman mangrove yang dipusatkan di tambak milik PT Indokom Samudera Persada, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (8/5/2025).

Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengatakan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan pelaku usaha di berbagai sektor dalam mengurangi emisi karbon dan emisi nutrien ke perairan.

“Gerakan penanaman mangrove dan vegetasi pantai ini menjadi upaya mitigasi terhadap dampak perubahan iklim, seperti kenaikan muka air laut, peningkatan suhu bumi, serta kerusakan lingkungan akibat aktivitas pembukaan lahan dan industri,” kata Giri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal dari komitmen bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memulihkan serta memperkuat fungsi ekosistem pesisir.

Baca juga:  Ketua Dekopinwil Lampung Optimistis Program Koperasi Merah Putih Berhasil

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang turut hadir, menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Lampung dan pelaku usaha budidaya dalam pertemuan pada 22 Maret 2025 lalu.

“Kami mengapresiasi realisasi kesepakatan itu yang kini diwujudkan dalam aksi nyata. Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat ketahanan wilayah pesisir melalui rehabilitasi mangrove dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Gubernur Mirza.

Ia menyoroti kondisi hutan mangrove di Lampung yang mengalami penyusutan drastis dalam beberapa dekade terakhir akibat investasi yang tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Baca juga:  Fatayat NU Labuhan Ratu Audiensi dengan Wakil Ketua DPRD Lampung, Siap Jadi Agen Perubahan Sosial

“Dulu kawasan mangrove di Lampung Timur dan Pesawaran sangat luas. Sayangnya, banyak yang rusak karena investasi yang abai terhadap kelestarian alam. Dampaknya adalah abrasi dan kerugian bagi masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Meski demikian, Gubernur melihat adanya perubahan positif. Kini, kata dia, kesadaran lingkungan di kalangan pelaku usaha mulai tumbuh.

Baca juga:  Ketua Komisi V DPRD Lampung Isi Diskusi Panel Soal Perda Pendidikan dan Target IPM Sumatera

“Para pengusaha mulai sadar, tanpa menjaga alam, bisnis mereka pun tidak akan berkelanjutan. Hari ini kita lihat semangat itu tumbuh nyata,” ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan peran penting hutan mangrove dalam menahan abrasi. Mangrove mampu meredam energi gelombang laut hingga 70–90 persen, serta menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut dan penyerap karbon yang efektif.

Ia berharap kegiatan penanaman mangrove tidak berhenti sebagai acara seremonial, melainkan berlanjut menjadi gerakan kolektif.

“Upaya seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan masif oleh seluruh pelaku usaha budidaya di wilayah pesisirnya masing-masing,” tutupnya.

Berita Terkait

Ketum GAKAR Lampung Pertanyakan Penanganan Kasus Dana Hibah Pilkada Mesuji, “Korsek Kok Bisa Lolos”
Sasa Chalim Imbau Pemprov Lampung Perkuat Pendampingan Terhadap Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas
Aksi di Lampung Berlangsung Damai, Fatikhatul Khoiriyah Apresiasi Masa Aksi dan Semua Pihak
“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat
Duduk Bareng, Bunda Eva dan Bung Erlan Bahas Pembangunan Kota Bandar Lampung
Pemerintah Provinsi Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Kabar Di Balik Tirai, Jelang Musda Golkar Lampung: Deal2an Hanan A Rozak Ketua dan Aprozi Alam Sekretaris
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB