Kunker ke UIN RIL, Wamenag: UIN Harus Jadi Motor Pemikiran dan Aksi Nyata untuk Umat dan Bangsa

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Diksi NusantaraWakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum menegaskan pentingnya peran Universitas Islam Negeri (UIN) dan pendidikan Islam dalam memberikan sumbangan pemikiran strategis bagi kemajuan umat dan bangsa. Hal itu disampaikan saat Kunjungan Kerja di kampus hijau UIN Raden Intan Lampung, Jumat (15/08/2025).

Menurutnya, pendidikan Islam sejak awal difokuskan untuk mencetak alim ulama yang menguasai bidang keislaman. Namun, Islam bukan hanya soal halal-haram atau surga-neraka, tetapi membahas seluruh aspek kehidupan.
Ia menyoroti perjalanan transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN adalah keniscayaan untuk menjawab tantangan zaman. Meski awalnya menuai perdebatan, termasuk kekhawatiran hilangnya konsentrasi pada keilmuan Islam akibat bertambahnya fakultas umum seperti kedokteran, teknologi, ekonomi, dan lainnya, perkembangan pemikiran dan tantangan lapangan menuntut perubahan tersebut.
“Alhamdulillah hampir semua IAIN sudah menjadi UIN,” ujarnya.

Baca juga:  Dua Paskibraka Nasional 2025 Asal Lampung Harumkan Nama Daerah di Istana Merdeka

Meski status sudah berubah, ia menilai masih ada pola pikir ‘IAIN’ di lingkungan UIN. Padahal, semestinya UIN menjadikan pemikiran keislaman bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah dalam bentuk aplikatif untuk kehidupan. “Itu yang dimaksud udkhulu fi silmi kaffah,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengingatkan kembali sejarah bahwa banyak tokoh besar dunia yang mengembangkan ilmu-ilmu modern sesungguhnya berawal dari perpustakaan-perpustakaan Islam.

“Mereka menerjemahkan, mengadaptasi, lalu mengklaimnya sebagai pemikiran mereka. Padahal itu lahir dari khazanah Islam,” tegasnya.

Merujuk pada Al-Baqarah ayat 20, Wamenag mengajak seluruh fakultas di UIN tidak sekadar mendalami bidang keilmuannya, tetapi juga menghasilkan rencana aksi (plan of action) yang menjawab persoalan-persoalan kehidupan secara akademik.

Baca juga:  Lolos Open Panel AICIS+ 2025, Lima Paper Dosen UIN RIL Siap Dipresentasikan di Konferensi Internasional

“Kehadiran fakultas-fakultas di UIN ini tidak hanya untuk mendalami ilmunya, tapi juga memikirkan action ke depan pada persoalan bangsa. Kita harus lebih maju lagi ke depan,” ujarnya.

Salah satunya, ia mencontohkan perlunya kajian serius soal zakat dan wakaf. Potensi wakaf disebutnya mencapai ribuan triliun rupiah, sedangkan zakat bisa menjadi instrumen produktif bagi umat dan bangsa jika dikelola dengan tepat.

“Pemikiran ini perlu dikompilasi dan disorong ke pemerintah, sehingga bermanfaat secara nyata,” ujarnya.

Wamenag menyoroti perlunya kampus, khususnya UIN, menjadi penggerak pemikiran yang membantu program pemerintah. Ia menyebut praktik di Kanada, di mana pemerintahnya melibatkan kampus untuk mengkaji program strategis sebelum dijalankan.

Baca juga:  Gubernur Lantik Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilingkungan Pemprov Lampung

“Saya belum melihat tradisi ini di kampus Indonesia. Mengapa kita tidak mulai dari UIN? Jangan terus jadi follower,” ujarnya.

Ia menambahkan, UIN se-Indonesia yang dipenuhi profesor seharusnya mampu memberi kontribusi minimal berupa sumbangan pemikiran aplikatif.

Ia menyebut banyak program Presiden Prabowo yang mengacu pada nilai-nilai Al-Qur’an, mulai dari efisiensi, makanan bergizi gratis, sekolah rakyat untuk memutus rantai kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hilirisasi industri, hingga penyerapan tenaga kerja.

“Bukan tidak mungkin staf ahli atau penasihat program strategis itu berasal dari UIN di Indonesia,” tegasnya.

Menutup arahannya, Wamenag mengajak seluruh sivitas akademika UIN menjaga kekompakan, mengembangkan pemikiran strategis berbasis Alquran dan Sunnah, serta berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa.

Berita Terkait

Kekerasan Seksual di Lampung Melonjak, KOPRI PKC PMII Lampung Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan
AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Pentas PAI Provinsi Lampung
Delegasi AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan
Bawaslu Way Kanan Ikuti Pembinaan PPPK Bawaslu se-Provinsi Lampung
Rapat Pleno Triwulan III Bersama KPU, Bawaslu Way Kanan Sampaikan Beberapa Masukan
UIN Raden Intan Lampung Jaring Bakal Calon Rektor Periode 2026–2030
Inovasi dari Limbah Jagung, Mahasiswa UIN RIL Raih Juara Nasional KTI
Pimpinan Komisi VIII DPR RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Intan Lampung
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 02:44 WIB

Kekerasan Seksual di Lampung Melonjak, KOPRI PKC PMII Lampung Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:23 WIB

AGPAII Kota Bandar Lampung Raih Prestasi Membanggakan Dalam Pentas PAI Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:20 WIB

Bawaslu Way Kanan Ikuti Pembinaan PPPK Bawaslu se-Provinsi Lampung

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Rapat Pleno Triwulan III Bersama KPU, Bawaslu Way Kanan Sampaikan Beberapa Masukan

Selasa, 23 September 2025 - 12:14 WIB

Komitmen Wujudkan Pemilu Berkualitas, Bawaslu Way Kanan Gelar Rakor Libatkan Mitra Kelembagaan

Minggu, 21 September 2025 - 06:51 WIB

Bazar UMKM 2025 Digelar Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia Merah Putih, Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Sabtu, 20 September 2025 - 06:06 WIB

Aspirasi Petani Singkong Lampung Didengar, Presiden Instruksikan Lartas Impor Tapioka

Rabu, 17 September 2025 - 15:06 WIB

Turun Gunung, Anggota DPR RI Aprozi Alam Bantu Korban Banjir Bandang di Suoh Lampung Barat

Berita Terbaru