JAKARTA — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah di sektor perkebunan, sebagai langkah meningkatkan nilai tambah sekaligus kesejahteraan petani. Upaya ini diharapkan menjadikan Lampung salah satu motor penggerak transformasi perkebunan nasional.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Prioritas Perkebunan di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Rakornas dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rakornas ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di bidang pertanian dan perkebunan.
Seperti diketahui, Kementerian Pertanian pada tahun anggaran 2025 memperoleh alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) yang difokuskan untuk program hilirisasi komoditas prioritas di berbagai daerah.
Dengan dukungan pendanaan tersebut, pemerintah daerah didorong segera menyusun rencana aksi sesuai potensi dan karakteristik masing-masing wilayah.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, hilirisasi diharapkan menjadi momentum transformasi sektor perkebunan.
“Kita akan kembalikan kejayaan Indonesia dalam sektor pertanian ini. Pemerintah pusat telah menyediakan dukungan anggaran, sementara pemerintah daerah diharapkan segera menindaklanjutinya dengan rencana aksi konkret,” ujarnya.
Rakornas ini diikuti sejumlah Kepala Daerah atau yang mewakili serta jajaran dinas terkait.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama memperkuat daya saing produk perkebunan, baik di pasar domestik maupun ekspor, sekaligus membuka peluang investasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.