Sungkai Bunga Mayang Selangkah Lagi Jadi Kabupaten Baru di Lampung Setelah 21 Tahun Diperjuangkan

- Redaksi

Rabu, 23 April 2025 - 05:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Diksi Nusantara Bandar Lampung – Perjuangan panjang para tokoh adat dan masyarakat selama dua dekade untuk memekarkan wilayah Sungkai Bunga Mayang akhirnya membuahkan hasil.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyetujui rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Sungkai Bunga Mayang dalam rapat paripurna Rabu, 23 April 2025.

Persetujuan ini menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat Sungkai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Gerindra Mikdar Ilyas yang juga menjadi anggota Tim Sembilan yang mengawal proses pemekaran sejak awal, menyebut perjuangan ini sebagai jawaban dari perjuangan masyarakat Sungkai Bungamayang.

“Ini bukan perjuangan mudah, para tokoh adat dan tokoh masyarakat telah berjuang selama 21 tahun untuk pemekaran Sungkai Bunga Mayang dari Lampung Utara,” kata Mikdar saat diwawancarai pasca sidang paripurna DPRD, Rabu (24/4/2025).

Mikdar menyampaikan pemekaran suatu daerah merupakan upaya untuk kesetaraan dan kemajuan suatu wilayah.

Baca juga:  Sasa Chalim dan Wakil Gubernur Jihan Hadiri Ajang Internasional WSL Krui Pro 2025

Dia menyebut manfaatnya tidak hanya untuk DOB tapi juga untuk meringankan beban wilayah Lampung Utara yang dominan besar.

“Lampung Utara saat ini tercatat sebagai salah satu kabupaten terluas di Provinsi Lampung, gaji pegawai cukup besar maka dengan pemekaran ini manfaatnya meringankan Lampung Utara dan mewujudkan harapan badu bagi masyarakat di Sungkai Bunga Mayang,” tuturnya.

“Kalau tidak dipecah, Lampung Utara akan jadi beban berat. Pemekaran membuka jalan bagi efisiensi anggaran dan pembangunan yang lebih merata,” sambung dia.

Terkait persoalan pemekaran yang tak kunjung selesai sebelumnya, dia menjelaskan ada hambatan administratif, yakni ketersediaan lahan untuk pusat pemerintahan.

“Namun kini teratasi, tanah seluas 4,6 hektare telah dihibahkan oleh Faisol Djausal, ayah dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal. Ini bukti dukungan konkret dari tokoh Lampung. Semoga mempercepat proses di tingkat pusat,” ucap Mikdar.

Dengan terbentuknya Kabupaten Sungkai Bunga Mayang, ia optimistis akan banyak investor yang masuk dan roda ekonomi masyarakat akan bergerak lebih cepat.

“Wilayah yang kecil secara administratif itu lebih lincah. Perusahaan lebih mudah masuk, dan masyarakat lebih cepat merasakan hasilnya, terlebih potensi pertanian di sungkai cukup besar,” pungkasnya.

Dia berharap proses ini segera menjadi bahasan di pusat dan Sungkai segera disahkan jadi kabupaten baru.

“Mohon doanya semoga proses ini dipermudah dan segera terealisasi,” pungkas dia.

Berita Terkait

Ketum GAKAR Lampung Pertanyakan Penanganan Kasus Dana Hibah Pilkada Mesuji, “Korsek Kok Bisa Lolos”
Sasa Chalim Imbau Pemprov Lampung Perkuat Pendampingan Terhadap Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas
Aksi di Lampung Berlangsung Damai, Fatikhatul Khoiriyah Apresiasi Masa Aksi dan Semua Pihak
“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat
Duduk Bareng, Bunda Eva dan Bung Erlan Bahas Pembangunan Kota Bandar Lampung
Pemerintah Provinsi Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum DPRD terhadap Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Kabar Di Balik Tirai, Jelang Musda Golkar Lampung: Deal2an Hanan A Rozak Ketua dan Aprozi Alam Sekretaris
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB