Bambang Kusmanto Sampaikan Pandangan Umum Fraksi “ADEM” di Paripurna DPRD Lampung Barat

- Redaksi

Senin, 10 November 2025 - 06:03 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

DPRD Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat paripurna pada Senin, (10/11/2025), Fraksi Amanat Demokrat (ADEM) menyampaikan pandangan umum terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.

Pandangan tersebut dibacakan langsung oleh Bambang Kusmanto, anggota DPRD dari Fraksi ADEM.

Dalam penyampaiannya, Bambang menegaskan komitmen Fraksi ADEM untuk memastikan arah kebijakan fiskal daerah berpihak pada rakyat dan selaras dengan prinsip transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anggaran bukan sekadar angka dalam dokumen keuangan, melainkan wujud nyata dari keberpihakan pemerintah kepada masyarakat,”. Ucap Bambang

Fraksi ADEM menyoroti pentingnya penerapan anggaran berbasis kinerja, yang tidak hanya fokus pada pengeluaran, tetapi juga pada hasil nyata dari setiap program dan kegiatan.

Menurutnya, Bambang menekankan bahwa efektivitas anggaran harus diukur dari sejauh mana program pemerintah berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu perhatian utama Fraksi ADEM adalah masih tingginya ketergantungan Lampung Barat terhadap dana transfer pusat, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum menunjukkan peningkatan signifikan.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk menggali potensi lokal seperti sektor pertanian, pariwisata, dan hasil hutan bukan kayu agar menjadi sumber PAD baru tanpa membebani masyarakat, “. Ucap bambang.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti penurunan signifikan belanja daerah dalam RAPBD 2026, terutama pada sektor belanja modal yang mengalami penurunan hingga Rp77,7 miliar lebih.

Tentunya Kondisi ini dinilai dapat berdampak pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jaringan irigasi yang merupakan komponen vital dalam menopang perekonomi masyarakat pedesaan.

Bambang menekankan agar pemerintah menjamin pelayanan publik di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar tetap berjalan optimal, meskipun terjadi penyesuaian anggaran.

Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap belanja tidak terduga (BTT) agar tidak menjadi dana mengendap tanpa manfaat langsung bagi masyarakat.

Tak kalah penting, Fraksi ADEM memberikan catatan terkait penyertaan modal daerah senilai Rp17,4 miliar. Bambang meminta agar setiap penyertaan modal kepada BUMD dilakukan dengan prinsip produktivitas dan menghasilkan manfaat ekonomi nyata.

“Penyertaan modal tidak boleh hanya bersifat seremonial. Harus ada hasil, ada dividen, dan ada manfaat nyata yang dirasakan masyarakat,” Tegasnya.

Menutup pandangan umumnya, Bambang Kusmanto menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah dalam menyusun RAPBD di tengah tantangan fiskal.

Namun pihaknya juga menegaskan, bahwa anggaran harus berpihak pada rakyat bukan hanya sekedar angka di dokumen keuangan.

“Kami berharap seluruh alokasi anggaran benar benar mencerminkan semangat efesiensi, transparasi, dan akuntabilitas, serta di arahkan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat”, Pungkasnya.

Semoga pembahasan RAPBD ke depan menghasilkan keputusan terbaik yang berpihak pada rakyat dan membawa kemajuan bagi Lampung Barat. (Aldi)

Berita Terkait

Wartawan di Tulang Bawang Ancam Demo Lagi: “Kemana Anggaran Belanja Media Mengalir?”
Sarat KKN, LSM PERANG Soroti Proyek Infrastruktur Rp.43,5 Miliar dan BSPS Rp.38,9 Miliar di Way Kanan
Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM
Modus Aspirasi, Oknum Anggota DPRD Lampung Diduga Tadah Puluhan Proyek PL Disperkim “Lokasi di Tanggamus”
Kasus OTT Berujung Penetapan Tersangka Bupati Lampung Tengah: Yasir A. Rapat “Ini Aib Besar, Jangan Hancurkan Reputasi Lampung yang Sedang Diapresiasi KPK”
Nampak Lesu, Bupati Pesawaran Diperiksa 15 Jam terkait Dugaan Pencucian Uang Proyek SPAM
GAKAR Ungkap Dugaan Oknum Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil IV yang Kuasai Puluhan Proyek PL di Dinas PKPCK Provinsi Lampung
Baru 9 Bulan Berkuasa, Bupati LamTeng Terjerat OTT KPK: Rp5,75 Miliar dari Pungutan 15-20 Persen Proyek
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB

Exit mobile version