Reses hari ke-5 Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris, S. Sos.I, di Kecamatan Sendangagung pada Senin (17/11/2025) menjadi momentum penegasan komitmennya terhadap pembangunan desa dan masa depan pendidikan generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengunjungi dua desa Sendang Mukti dan Sendangmulyo. Munir hadir membawa rangkaian bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Kunjungan pertama dilakukan di Desa Sendang Mukti Di halaman SDN 1, Munir menyerahkan secara simbolis ATM dan buku tabungan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 77 siswa. Ratusan warga hadir menyaksikan, termasuk kepala sekolah, perangkat kampung, dan para wali murid.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan berlanjut ke Desa Sendangmulyo, di mana Munir kembali menyalurkan PIP Aspirasi untuk 90 siswa SMP PGRI 1 Sendangagung. Distribusi PIP ini menjadi bentuk nyata perhatian Munir terhadap pemerataan akses pendidikan di kampung halamannya.
Tak hanya menyalurkan bantuan pendidikan, Munir juga membawa dukungan konkret untuk pembangunan desa. Ia menyerahkan Rp 2.500.000 guna membangun kembali Tugu Cendol Petruk yang roboh akibat tertabrak truk simbol desa yang tengah direhab oleh warga.
Untuk mendukung perbaikan infrastruktur akses warga, Munir juga memberikan 100 sak semen bagi pembangunan swadaya jalan rambat beton Umbul Tape di Sendangmulyo. Bantuan ini disambut antusias perangkat kampung dan masyarakat yang hadir dalam jumlah sekitar 200 orang.
Dalam sesi tanya jawab, muncul usulan dari Triyono agar anak-anak PAUD/TK turut diusulkan menjadi penerima PIP. Sementara itu, aparatur kampung yang diwakili Suyud menyampaikan apresiasi atas pembangunan Embung Sumber Agung, yang kini dalam tahap akhir pengerjaan dan sangat membantu pengairan sawah warga.
Munir menegaskan bahwa setiap aspirasi masyarakat menjadi bagian penting dalam arah perjuangannya sebagai wakil rakyat.
Dalam sambutannya, Munir menekankan bahwa politik baginya adalah jalan untuk melakukan perbaikan, serta meminta doa agar amanah yang ia emban membawa kemaslahatan.
Sebagai putra Desa Sendangagung, ia menjadikan kecamatan tersebut sebagai prioritas. Tahun 2025, ia berhasil mengawal 3.103 penerima PIP Aspirasi, mulai dari jenjang SD hingga SMK—wujud perhatiannya terhadap masa depan pendidikan anak-anak di kampung halamannya.








