Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerindra, Intan Rehana, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang dari Kabupaten Lampung Utara.
Menurutnya, pemekaran wilayah tersebut merupakan langkah strategis mempercepat pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
“Saya mendukung penuh pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang. Ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas akses layanan kesehatan, pendidikan, dan mempercepat pemerataan infrastruktur,” kata anggota Komisi V DPRD Lampung Intan Rehana saat ditemui di ruangan Fraksi Gerindra, Rabu (23/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai selama ini beberapa wilayah di Sungkai Bunga Mayang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar dan pelayanan publik akibat luasnya wilayah administrasi Kabupaten Lampung Utara.
Dengan menjadi kabupaten baru, pelayanan pemerintahan akan lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Selama ini masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengakses pusat pemerintahan di Kotabumi. Dengan pemekaran, pelayanan bisa lebih efektif dan efisien,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi V dia berharap setelah pemekaran Sungkai Bunga Mayang, sektor pendidikan dan kesehatan serta sosial kemasyarakatan dapat berkembang pesat.
“Kami di DPRD akan siap mendukung prosesnya,” ujar dia.
Rencana pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang sendiri telah menjadi aspirasi masyarakat sejak beberapa tahun terakhir dan saat ini telah masuk pembahasan paripurna di tingkat Provinsi Lampung.
Kawal hingga Pusat
Ketua Tim 9 Pembentukan Kabupaten Sungkai Bunga Mayang, Ansori Djausal menyampaikan terima kasih dan mengucap syukur atas dukungan semua pihak dalam proses pemekaran Kabupaten Sungkai Bunga Mayang dari Kabupaten Lampung Utara.
“Tentu kita berterima kasih dan bersyukur, karena proses ini telah berjalan 21 tahun,” kata Ansori Djausal saat diwawancarai awak media pasca Paripurna DPRD, Rabu (23/4/2025).
Dia menyampaikan pemekaran ini bukan untuk membelah-membelah, tapi untuk memekarkan tanpa memisahkan yang lama.
“Tolong doakan, moratorium (penundaan) segera hilang, insya Allah tim 9 akan mengawal proses ini hingga ke pusat,” ucapnya.
“Kita berharap prosesnya dipercepat,” pungkas dia.









