Ketekunan Heri andri, Pengrajin pande besi dari Desa Palembapang yang Tetap Lestarikan Karya Tradisional di Tengah Arus Modernisasi

- Redaksi

Senin, 3 November 2025 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah kemajuan teknologi dan gempuran produk serba instan, masih ada sosok-sosok tangguh yang tetap setia melestarikan warisan keterampilan tangan.

Salah satunya adalah Heri Pande, seorang pengrajin pande asal Desa Palembapang, yang dengan ketekunan dan dedikasi tinggi terus menghasilkan karya seni bernilai dari potongan besi sederhana.

Baca juga:  Aklamasi, Miftahul Munir Fauzi Nahkodai PAC GP Ansor Bangun Rejo 

Dalam kesehariannya, Heri tampak bekerja di bengkel kecil miliknya yang sederhana namun penuh makna.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan peralatan tradisional dan mesin seadanya, ia mengukir, memahat, serta membentuk besi menjadi karya bernilai tinggi—mulai dari ukiran, hingga dekorasi bernuansa etnik.

Baca juga:  Kolaborasi Berbuah Kesejahteraan: APPSI dan Pemda Pringsewu Bersinergi untuk Pedagang Pasar

“Bagi saya, setiap besi punya jiwa. Tugas saya hanya membantu menampakkan keindahannya,” ujar Heri sembari menghaluskan salah satu karyanya.

Ketekunan Heri tidak hanya menunjukkan kecintaan pada seni ukir, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Desa Palembapang untuk terus menghargai dan mengembangkan potensi lokal.

Baca juga:  Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Melalui kerja keras dan kreativitasnya, Heri Pande membuktikan bahwa karya tradisional tetap memiliki tempat dan nilai di era digital seperti sekarang ini.

Berita Terkait

UKM Budaya dan Seni STAI YASBA Sukses Gelar Acara “Lempar Selendang Muli Mekhanai”
Parosil Tekankan Dinas PUPR Dan BPBD Untuk Secepatnya Tangani Jalan Putus
Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten
NGO PERANG Bongkar Dugaan Korupsi di DLH Lambar, “Sampah nya Busuk, Anggaran nya Wangi”
Pemkab Lamsel Komitmen Cegah Gratifikasi dan Pungli Menuju “Good Governance”
Lingkar Nusantara Desak Bupati Lampung Barat Ganti Kepala Dinkes, Ada Apa ???
Ketum GAKAR Lampung Pertanyakan Penanganan Kasus Dana Hibah Pilkada Mesuji, “Korsek Kok Bisa Lolos”
Wabup Lambar Hadiri Persiapan Lampung Fest 2025 “Dorong Kopi dan Pariwisata Jadi Penggerak Ekonomi Daerah”
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 09:44 WIB

BANJIR KEMBALI TERJADI DI BANDAR LAMPUNG : KEBIJAKAN PEMBANGUNAN  TAK SEJALAN DENGAN PRINSIP BERKELANJUTAN

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Dugaan Korupsi Sistematis di BPBD Provinsi Lampung “Akankah Kejati Mengusut..???”

Rabu, 17 September 2025 - 08:43 WIB

Banjir di Pemda Pesibar Bukan Bencana Alam Biasa, “Kegagalan AMDAL Yang Berujung Bencana”

Jumat, 5 September 2025 - 22:54 WIB

Antara Retorika dan Realitas Kemiskinan Ditengah Ketimpangan

Rabu, 3 September 2025 - 06:29 WIB

Reformasi Total BNN Lampung Solusi Pemberantasan Narkoba di Lampung

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:00 WIB

Demokrasi Indonesia di Ujung Tanduk: Saatnya Reformasi Total

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:01 WIB

REMAPPING – Demonstrasi Sebagai Jalan Yang Dijamin Undang-undang

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 16:44 WIB

“Ahmad Sahroni” Simbol Cermin Retak Bagi Seluruh Pejabat

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

DPD AGPAII Kota Bandar Lampung Gelar Sosialisasi PAI FAIR 2025

Kamis, 6 Nov 2025 - 15:26 WIB