Munir Abdul Haris Tutup Rangkaian Reses dengan Kunjungi Dua Pondok Pesantren

- Redaksi

Selasa, 18 November 2025 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota komisi III DPRD Provinsi Lampung dari fraksi partai kebangkitan bangsa, Munir Abdul Haris, S. Sos.I., melakukan RESES di hari terakhir titik ke-11 dan ke-12 dengan mengunjungi Rumbia dan Kota Gajah, Selasa 18 November 2025.

Dititik pertama pada pagi hari sampai siang Munir berkunjung ke Yayasan Daruttauhid Al-Hasaniyyah di desa rukti Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah. Dalam kesempatan tersebut Munir secara simbolis menyerahkan buku tabungan program Indonesia pintar aspirasi kepada 90 siswa-siswi SMP Ma’arif Ansorul Hasaniyyah.

Hadir dalam acara tersebut KH. Imam Hanafi (pendiri pon-pes Daruttauhid Hasaniyyah), Ibu Suci Rahayu, (kepala kampung rukti Basuki), Ustadz Ismail Hasan (Roisul Ma’had Daruttauhid Alhasaniyyah), Daud Rais Abdullah, (kepala sekolah SMP Ma’arif Ansorul Hasaniyyah), perangkat kampung, wali siswa penerima PIP aspirasi dan warga masyarakat Rukti Basuki kurang lebih 150 orang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan tersebut warga mengusulkan jalan lingkungan utamanya yang menuju dan mengelilingi pondok pesantren, serta ada yang menanyakan persoalan kepastian harga singkong.

Baca juga:  Gubernur Lampung Perjuangkan Nasib Petani dan Pelaku Usaha Singkong ke Baleg DPR RI

Dalam pemaparannya Munir menyampaikan, bahwa persoalan singkong Gubernur lampung sudah menerbitkan instruksi Gubernur lampung no 2 tahun 2025 untuk menetapkan harga pembelian ubi kayu sebesar Rp. 1.350 per kilo gram. Meskipun faktanya dilapangan justru yang terjadi penutupan pabrik singkong dimana-mana tidak menerima singkong petani, persoalan ini sudah diurai, dicarikan solusi terbaik oleh gubernur dan DPRD, meskipun hasilnya memang belum bisa sesuai harapan masyarakat petani singkong, tutur munir.

Dititik kedua di pondok pesantren Darussyafa’ah kota gajah Munir juga menyerahkan secara simbolis program Indonesia pintar aspirasi untuk siswa-siswi SD Unggulan Darussyafa’ah sejumlah 113 siswa. Munir menyampaikan dihadapan kepala kampung, bahwa program PIP aspirasi untuk tahun 2025 ini yang dia bawa ke desa kota gajah total sejumlah 734 siswa, dan total untuk kecamatan kota gajah 2551 siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK, se kecamatan kota gajah.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Achmadi MS (kepala kampung kota gajah), Imroatul Mustaqimah (kepala sekolah SD Unggulan Darussyafa’ah), sekretaris desa dan perangkat kampung, para wali penerima PIP aspirasi dan warga kota kota gajah kurang lebih 200 orang.

Baca juga:  Ketua Tim 9 Pemekaran Sungkai Bunga Mayang Bakal Kawal Prosesnya hingga ke Pusat

Dalam sambutannya kepala kampung Achmadi MS mengucapkan terima kasih, terima kasih mas Munir warga saya sudah diperhatikan oleh anggota dewan dari PKB, semoga kemanfaatan ini terus berjalan dan semoga mas Munir sehat selalu serta 2029 jadi kembali, tuturnya. Selain kepala kampung juga mengusulkan jalan lingkungan kurang lebih 300 meter yang menuju areal sekolah dan pondok pesantren. Salah satu wali siswa Sri Anissa berharap program ini terus berlanjut hingga anaknya lulus. Sementara Zainal Abidin salah satu guru SD Unggulan Darussyafa’ah meminta bantuan sarana prasarana untuk sekolah tersebut, di mana ruang kelas nya kurang 2 lokal, beserta ruang guru, perpustakaan, dan MCK.

Dalam sambutannya Munir menyampaikan, PIP ini jalur pengusulannya ada 2. PIP reguler yang berwenang mengusulkan adalah dinas pendidikan, PIP aspirasi yang berwenang mengusulkan adalah anggota komisi X DPR RI, dan setiap tahun harus diusulkan kembali, kalau tidak diusulkan kembali meskipun sudah punya atm dan buku tabungan maka nanti ditunggu-tunggu uangnya tidak masuk. Terkadang tidak bisa terus menerus setiap tahun mendapatkan karena keterbatasan Quota yang dimiliki baik dinas maupun anggota DPR RI tersebut, tergantung pada skala prioritas dari dinas dan kalau yang aspirasi dari komisi X. Misal jatah pusat hanya untuk 10.000 siswa SD se-lampung tengah padahal ada yang layak menerima 25.000 siswa dilampung tengah, karena mungkin untuk azas pemerataan dan keadilan oleh dinas pendidikan setiap tahun digilir dipindahkan. Itulah kenapa setiap tahun belum tentu mendapatkan, begitu juga yang aspirasi tergantung pada skala prioritas anggota DPR RI nya akan diberikan kemana. Untuk jalan lingkungan Munir menyampaikan, prinsipnya saya tampung semua aspirasi Bapak Ibu semua, meskipun urusan jalan ini bukan komisi saya tapi nanti hasil reses ini akan menjadi pokok pikiran yang akan saya sampaikan ke pihak-pihak terkait.

Baca juga:  Kasus OTT Berujung Penetapan Tersangka Bupati Lampung Tengah: Yasir A. Rapat “Ini Aib Besar, Jangan Hancurkan Reputasi Lampung yang Sedang Diapresiasi KPK”

Berita Terkait

Kasus OTT Berujung Penetapan Tersangka Bupati Lampung Tengah: Yasir A. Rapat “Ini Aib Besar, Jangan Hancurkan Reputasi Lampung yang Sedang Diapresiasi KPK”
Lagi Bimtek, Oknum Anggota DPRD Lamteng Malah Dicokot KPK, Bupati, Sekda dan Oknum Kadis Infonya Turut Diperiksa di Mapolda Lampung
Kemendikti Saintek dan Komisi X DPR RI Edukasi Pencegahan Kekerasan di UBL
Muswil PKB Lampung: Nunik Tekankan Perjuangan Bukan Sekadar Struktur Jabatan
NGO PERANG Ungkap Indikasi Sistemik Penyimpangan Anggaran di 10 OPD Lampung Barat
PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU
Dukung Infrastruktur Desa, Munir Salurkan Bantuan Saat Reses Hari Ke-5
Munir Lanjutkan Reses ke Bangunrejo dan Kalirejo, Serahkan Ratusan PIP Aspirasi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB