Lampung Tengah — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB, Munir Abdul Haris, S.Sos.I, melanjutkan agenda Reses hari keempat di dua titik wilayah, yakni Kecamatan Bangunrejo dan Kecamatan Kalirejo, Sabtu (15/11/2025).
Bertempat di Aula SMK Al-Ikhsan, Desa Sukanegara, Munir mengawali kegiatan dengan penyerahan simbolis buku tabungan dan ATM Program Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi kepada 214 siswa dengan nilai bantuan Rp1,8 juta per siswa.
Sekitar 250 peserta hadir, terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, serta para wali siswa. Hadir pula H. Ujang Mahmud (Anggota Komisi II DPRD Lamteng), Dalail Khoiri (Kepala SMK Al-Ikhsan), perangkat kampung, dan sejumlah tokoh pemuda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sesi dialog, Bapak Dirjo dari Kampung Sripendowo mengusulkan perbaikan jalan kabupaten penghubung Sripendowo–Sukanegara, sekaligus mengapresiasi perbaikan ruas jalan provinsi Bangunrejo–Kalirejo yang saat ini masih berproses. Sementara itu, Bambang menanyakan syarat mendapatkan beasiswa kuliah.
Ujang Mahmud dalam sambutannya menjelaskan, tahun ini terdapat delapan ruas jalan di dapilnya yang sedang diperbaiki, termasuk ruas Sinar Luas–Sripendowo, Tanjung Jaya–Jaya Sakti, dan akses menuju Ponpes Walisongo Wates.
Menanggapi aspirasi warga, Munir memastikan bahwa ruas jalan provinsi Wates–Kalirejo ditargetkan mulus dalam dua tahun ke depan, karena perbaikan kembali berlanjut pada TA 2026. Ia juga berkomitmen mengawal PIP Aspirasi bagi siswa SMK Al-Ikhsan hingga lulus, serta memperjuangkan beasiswa kuliah bagi siswa yang memenuhi syarat.
Di titik kedua, Desa Agung Timur, Munir kembali menyerahkan secara simbolis ATM dan buku tabungan PIP untuk 119 siswa SDN 1 Agung Timur. Kegiatan dihadiri sekitar 150 orang, termasuk Kepala Kampung Agung Timur Supriyanto, Bhabinkamtibmas Albert, Kepala SDN 1 Agung Timur Nur Laila, komite sekolah, dan jajaran PKB setempat.
Dalam dialog, Bu Romelah, wali siswa, menyampaikan terima kasih karena dua tahun terakhir siswa SDN 1 Agung Timur rutin mendapatkan PIP Aspirasi. Ia berharap bantuan serupa dapat diberikan hingga anak-anak lulus. Ia juga memohon bantuan beasiswa kuliah untuk anaknya yang akan tamat SMA. Bu Darwanti menyampaikan aspirasi serupa, agar anaknya dapat memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di jurusan kebidanan atau keperawatan.
Menutup kegiatan, Munir menegaskan komitmennya:
“Akan saya bantu semaksimal kemampuan saya dan saya sampaikan kepada pihak terkait. Yang terpenting memenuhi syarat dan benar-benar membutuhkan.”








