Jakarta – Aktivis Lampung Refky Rinaldy meminta agar Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung-RI) ST Burhanuddin hadir ke Provinsi Lampung untuk meninjau langsung kondisi Penegakan Hukum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Lampuung itu, merespon pernyataan ST Burhanuddin yang mengatakan “Bohong jika di daerah itu tidak ada korupsi” dan meminta agar para jaksa didaerahnya masing-masing untuk serius menangani kasus korupsi.
“Karena jujur saja, mungkin karena kelemahan dari otonomi. Dulu kan terpusat, dana terpusat di Jakarta, korupsi juga terpusat ya kan, sekarang kan dana sampai ke Daerah, yang dulu bahkan kepala desa tidak punya lahan korupsi, sekarang kan sangat mungkin, artinya perlu penguatan kejaksaan daerah,” kata ST Burhanuddin di kutip dari media kanal_idn.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menyikapi pernyataan itu, Refky menilai bahwasanya, Kajagung pasti memiliki analisis, evaluasi dan informasi yang konkrit, sebab jika pernyataan itu tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan menjadi preseden buruk bagi Kajagung sendiri, “Tapi saya meyakini pak ST Burhanuddin tidak mungkin sekonyong-konyong mengucapkan itu, tanpa ada dasar yang kuat,” jelas Refky, Rabu (25/06/2025).
Dengan segudang pengalaman yang beliau miliki (ST Burhanuddin,red), pisau analisa nya tidak mungkin tumpul, pasti sangat tajam, maka secara terbuka saya sampaikan dan meminta dengan sangat kepada bapak ST Burhanuddin selaku Kajagung, berkunjunglah pak ke tanah Lampung ini, paling tidak biar bapak tau dimana alamat Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung.
“Tidak banyak yang saya ingin sampaikan melalui kanal Pemberitaan ini, saya ingin bapak Kajagung yang terhormat membaca berita ini, dan tolong hadir pak, terserah judulnya apa, mau kunjungan kerja ataupun sidak, atau apapun itu, tujuan nya sederhana saja agar Kejati Lampung lebih bersemangat lagi dan saya yakin setelah kehadiran bapak nanti nya dapat memberikan efek positif bagi penegakan hukum di Kejati Lampung, tanpa mengurangi rasa hormat, salam takzim dan hormat dari saya anak muda Lampung yang ingin kepemimpinan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersih dari aroma busuk korupsi,” pungkasnya. (Red)