Pilih Publikasi Artikel Ilmiah, Sejumlah Mahasiswa FDIK Lulus Tanpa Skripsi

- Redaksi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 11:25 WIB

URL berhasil dicopy

URL berhasil dicopy

Tiga mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) berhasil menyelesaikan studi tanpa menulis skripsi, melainkan melalui jalur alternatif tugas akhir berupa publikasi artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi.

Tiga mahasiswa tersebut adalah Khoirul Sidik dari Program Studi Manajemen Dakwah (MD), serta Irfan Alfian dan Yunita Mayang Sari dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Khoirul Sidik memublikasikan artikel berjudul “Strategies for Strengthening Religious Studies to Improve Mosque Jama’ah Competence” di Jurnal Riset Pendidikan dan Pengajaran (JRPP).

Penelitian tersebut membahas strategi penguatan kajian keagamaan di Masjid Assalam, Sukarame, sebagai upaya meningkatkan kompetensi jamaah masjid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Irfan Alfian menulis artikel berjudul “Utilization of Instagram Social Media as a Fundraising Tool on the @masjidsejutapemuda Account”, yang dimuat di Jurnal Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. Artikel ini mengkaji efektivitas penggunaan Instagram dalam menggalang dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dengan pendekatan Media Richness Theory.

Alfian mengaku tertarik dengan topik ini karena melihat adanya kesenjangan dalam penghimpunan ZIS di Indonesia. Padahal menurutnya, tingginya pengguna Instagram di Indonesia merupakan peluang besar sebagai sarana publikasi dan penggalangan dana.

“Saya melihat akun @masjidsejutapemuda berhasil mengelola Instagram sebagai media fundraising, dan menurut saya layak menjadi contoh bagi lembaga sosial lainnya,” jelas Irfan Alfian mengenai alasan pemilihan topiknya.

Kemudian Yunita Mayang Sari memublikasikan artikel berjudul “Pandangan Dai terhadap Konsep Toleransi Beragama dalam Mewujudkan Kerukunan Masyarakat di Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah”, yang terbit di Jurnal AdZikra: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Yunita mengungkapkan, tantangan utama dalam risetnya adalah menjangkau para dai yang memiliki jadwal padat, serta menjaga objektivitas saat mengolah data kualitatif.

“Selain itu, proses menyesuaikan penulisan dengan standar jurnal ilmiah juga cukup menantang karena memerlukan beberapa revisi agar sesuai dengan ketentuan penerbit,” ungkapnya.

Skema tugas akhir berbasis publikasi ilmiah ini merupakan implementasi kebijakan alternatif penyelesaian studi yang mulai diterapkan di FDIK. Dalam skema ini, mahasiswa dapat mengganti skripsi dengan artikel ilmiah yang layak publikasi, dengan tetap menjalani proses akademik seperti bimbingan, seminar proposal, hingga ujian akhir.

Wakil Dekan I FDIK, Dr. Mubasit, S.Ag., M.M, menyambut baik capaian tersebut dan menyampaikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa yang memilih jalur publikasi.

“Mereka akan menjadi pelopor di prodinya masing-masing. Kami sangat mengapresiasi semangat dan keberanian mahasiswa yang mengambil jalur publikasi. Hal ini menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya,” ungkap Mubasit, Rabu (6/8/2025).

Pencapaian ini membuka jalan baru bagi mahasiswa FDIK yang ingin menempuh penyelesaian studi melalui jalur publikasi ilmiah. Selain memenuhi syarat kelulusan, publikasi tersebut juga memperluas kontribusi akademik ke masyarakat secara lebih luas.

Meski bukan pilihan yang mudah, ketiga mahasiswa ini mengakui banyak tantangan teknis maupun akademis yang harus dilalui. Namun, semangat untuk terus berkembang menjadi motivasi utama.

“Saya memang senang di dunia akademik. Lewat publikasi ini, saya bisa terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujar Khoirul Sidik.

Pihak Fakultas mendorong mahasiswa lain untuk memanfaatkan jalur ini sebagai bentuk aktualisasi akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman dan berdampak nyata bagi masyarakat. 

Berita Terkait

Wartawan di Tulang Bawang Ancam Demo Lagi: “Kemana Anggaran Belanja Media Mengalir?”
Modus Aspirasi, Oknum Anggota DPRD Lampung Diduga Tadah Puluhan Proyek PL Disperkim “Lokasi di Tanggamus”
Nampak Lesu, Bupati Pesawaran Diperiksa 15 Jam terkait Dugaan Pencucian Uang Proyek SPAM
GAKAR Ungkap Dugaan Oknum Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil IV yang Kuasai Puluhan Proyek PL di Dinas PKPCK Provinsi Lampung
KNPI Lampung Raih Penghargaan Kolaborasi dalam Seminar Nasional “How To Be A Great”
DUGAAN GRATIFIKASI DAN PENYALAHGUNAAN JABATAN SEKDA LAMPUNG BARAT HARUS DI USUT
Ulat Hijau Menggeliat di Menu MBG SMAN 2 Liwa, Siswa Shock dan Khawatir
Pekon Balak Kecamatan Batu Brak Resmi Jadi Desa Wisata Budaya
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 17:37 WIB

Aktivis Lampung Tantang Menhut Ungkap Ke Publik Soal Kapal Pengangkut Kayu Gelondongan Terdampar di Pesisir Barat

Senin, 24 November 2025 - 07:10 WIB

Dari Stigma “Kuno” ke Era Digital: Workshop Gambus Lunik Jembatan Mahasiswa dengan Budaya Lokal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:23 WIB

PWNU Lampung Imbau Warga NU Tetap Tenang Terkait Dinamika Internal PBNU

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Sendratari Tuping Khua Belas Pundak Angkat Semangat Kepahlawanan Raden Inten

Senin, 15 September 2025 - 11:20 WIB

“Ngopi Bareng” BMI dan Polda Lampung Solid Jaga Kamtibmas

Kamis, 4 September 2025 - 13:39 WIB

PKC PMII Lampung Sebut Komitmen BNN Lampung Dalam Pemberantasan Narkoba “Setengah Hati”

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Beredar Surat Pemberitahuan Aksi, Aliansi Merah Putih Sampaikan Klarifikasi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:29 WIB

Pelestarian Kerajinan Tenun Inuh di Lampung didorong Melalui Kolaborasi Komunitas Perempuan

Berita Terbaru

BREAKING NEWS

Pekon Sukawangi Salurkan BLT Dana Desa 2025 ke 24 KPM

Jumat, 12 Des 2025 - 11:16 WIB

Exit mobile version